Gejala malaria paling cepat muncul sekitar satu minggu setelah Anda digigit nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Umumnya, masa inkubasi (waktu antara gigitan nyamuk malaria dan dimulainya gejala) berlangsung 7-18 hari. Lamanya masa inkubasi tergantung jenis parasit yang menginfeksi. Bahkan, ada kasus malaria yang gejalanya baru muncul setahun setelah terinfeksi.
Gejala yang timbul sering kali ringan dan sulit diidentifikasi sebagai malaria, kecuali dilakukan pemeriksaan darah. Beberapa gejala malaria mirip dengan gejala flu, seperti: Pada beberapa jenis malaria, demam muncul setiap 48 jam. Ketika suhu tubuh sedang turun, Anda akan merasa kedinginan dan menggigil. Lantas, timbul demam yang disertai keringat berlebihan dan rasa lelah. Gejala-gejala tersebut dapat berlangsung selama 6-12 jam. Gejala malaria lainnya dapat berupa nyeri otot dan diare. Kasus malaria paling berbahaya disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum. Jika tidak ditangani dengan cepat, malaria jenis ini dapat menyebabkan komplikasi yang dapat berakibat fatal, seperti masalah pernapasan atau kegagalan fungsi organ tubuh.
Di tengah maraknya wabah Covid-19, penyakit malaria juga termasuk salah satu penyakit yang mengancam nyawa manusia. Penularan penyakit malaria terjadi akibat gigitan nyamuk Anophelesbetina yang mengandung parasit Plasmodium dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Nyamuk tersebut biasa menggigit manusia pada malam hari. Hari peringatan sedunia 25 April, 2022 Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit ini menyebar lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dapat menimbulkan komplikasi berat yang dapat berujung pada kematian.