Peringatan Hari Palang Merah Sedunia bertujuan untuk menginspirasi, memfasilitasi, dan juga mempromosikan seluruh aktivitas kemanusiaan yang dilakukan oleh Komite Internasional Palang Merah dan anggota Komunitas Nasional yang ikut tergabung. Peringatan tersebut juga digunakan sebagai kesempatan untuk menghargai jasa para relawan dan staf yang berjuang menyelamatkan nyawa orang banyak. Red Cross International atau Palang Merah Internasional secara resmi diakui dunia pada Perjanjian Jenewa pertama pada 22 Agustus 1964. Perjanjian tersebut mempertemukan 12 negara dengan mengangkat tema penanganan orang terluka dan sakit di medan perang. Dunant menyerukan adanya perjanjian bersama untuk merawat tentara terluka dan sakit dari pihak netral (non-partisan). Untuk menghormati Dunant, sebuah lambang palang merah dengan latar belakang putih dipilih. Lambang tersebut merupakan bendera Swiss kebalikan dari bendera Swiss yang berlatar belakang merah.
Search
Agenda terbaru
STIKES WIRA MEDIKA BALI KEMBALI SELENGGARAKAN INTERNASIONAL VIRTUAL EXCHANGE PROGRAMME
War On Drugs BNN Provinsi Bali Kerjasama dengan STIKes Wira Medika Bali
TRY OUT UKOM REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (RMIK)
Seminar Hasil Penelitian Dosen Stikes Wira Medika Bali Hibah Internal Tahun 2019
STIKES WIRA MEDIKA BALITINGKATKAN AKREDITASI B MELALUI WORKSHOP